BERBICARALAH, SEBAB HAMBA-MU INI MENDENGARKAN
(1 Sam. 3:10)
Tuhan, Kau angkat aku Kau memanggilku tuk bekerja di kebunn aggur-Mu.
Lantas siapakah aku ini, Tuhan?
Dari debu yang terbuang, Kau memilihku menjadi abdi-Mu.
Bagaikan tukang Periuk, Engkau membentuk aku menjadi bejana yang indah.
Tak pernah Kau perhitungkan segala kekuranganku.
Hikmat dan anugerah-Mu itulah kerinduan hati-Ku.
Tak ada yang lebih padaku selain semua kerena cinta-Mu.
Ku percaya akan segala rencana-Mu.
"Sebab, segala sesuatu adalah mungkin bagi-Mu."
Kau yang telah mengantar daku,
tuk menikmati sukacita di jalan yang telah Kau tentukan bagiku.
Maka, "berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengarkan".
Puisi ini ditulis oleh Fransiskus Renyaan
Komentar
Posting Komentar